Minggu, 30 September 2018

Bencana dari sudut pandang supranatural

Bencana Alam Dari Sudut Pandang Supranatural/Ghoib


  Bencana Alam seperti gempa bumi,gunung meletus dsb yang akhir-akhir ini sering terjadi di bumi pertiwi menarik perhatian saya untuk mencoba menelusuri melalui vibrasi energi, baik dari vibrasi positif maupun vibrasi negatif yang tersebar di alam semesta, khususnya tanah air kita.

Vibrasi-vibrasi negatif yang paling kuat yakni vibrasi yang di hasilkan dari "peperangan ratu".Apa itu peperangan ratu?
Peperangan ratu adalah Peperangan para petinggi negeri ini, mulai dari anggota legeslatif,pilkada sampai pada pilpres,Vibrasi negatif yang di lontarkan yakni fitnah (hoax), Amarah dan kebencian,keserakahan.

Perang ratu ini juga memicu kebencian di kalangan masyarakat kecil yang sangat mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax yang bertebaran di media sosial, mudah percaya dan akhirnya membeci bahkan sampai putus persaudaraan hanya karena beda pilihan.
Hal demikan yang memicu terjadinya pergolakan di alam semesta dan menghasilkan kerusakan di muka bumi.

Seperti Ramalan jayabaya,sebagai berikut:

  1. Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking zaman ---> Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik.
  2. Akeh janji ora ditetepi ---> Banyak janji tidak ditepati.
  3. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe ---> Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.
  4. Manungsa padha seneng nyalah ---> Orang-orang saling lempar kesalahan.
  5. Ora ngendahake hukum Hyang Widhi ---> Tak peduli akan hukum Hyang Widhi.
  6. Barang jahat diangkat-angkat ---> Yang jahat dijunjung-junjung.
  7. Barang suci dibenci ---> Yang suci (justru) dibenci.
  8. Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwi t---> Banyak orang hanya mementingkan uang.
  9. Lali kamanungsan ---> Lupa jati kemanusiaan.
  10. Lali kabecikan ---> Lupa hikmah kebaikan.
Lali sanak lali kadang ---> Lupa sanak lupa saudara.

Itulah beberapa point ramalan jayabaya yang saat ini sedang terjadi.. 

 Marilah kita kembali intropeksi diri dalam menyikapi setiap perbedaan baik itu pilihan pemimpin maupun hal lainnya,kembalilah pada jatidiri kita sebagai bangsa yang santun, bangsa yang gotong-royong,rukun damai, gemah ripah loh jinawi... Agar bumi pertiwi kembali damai sentosa...agar persaudaraan kembali terjalin tanpa adalagi bermusuhan akibat pilihan yang berbeda... 

Mohon maaf bila penulis ada kesalahan kata/tulisan atau ada perbedaan sudut pandang....senantiasa para pembaca di beri kesehatan dan kelimpahan rejeki dan di hindarkan dari segala marabahaya.. 
Aamiin.