Minggu, 13 Agustus 2017

PENYEBAB KERETAKAN RUMAH TANGGA

Memilliki keluarga yang utuh dan bahagia selamanya merupakan dambaan semua keluarga. Saling mencintai dan menjaga satu sama lain adalah bentuk kasih sayang setiap keluarga. Apalagi di dalam satu rumah tangga telah hadir adanya seorang buah hati yang kita banggakan, yang nantinya akan menjadi seorang anak yang mampu menjaga dan melindungi kita di kala tua.

Tetapi  menjalani kehidupan rumah tangga bukanlah hal yang mudah walaupun bersama orang yang dicintai. Akan ada banyak rintangan yang harus dilewati saat menjalani kehidupan rumah tangga. Terjadi perselisihan antar pasangan merupakan hal yang pasti terjadi. Tapi tentunya tujuan kita bukanlah itu.

Sebelum saya bahas tentang apa saja faktor-faktor yang beresiko membuat rumah tangga anda menjadi retak, anda sebaik mengetahui terlebih dahulu tanda-tanda terjadinya keretakan rumah tangga anda.

Ada beberapa tanda-tanda yang bisa membuat rumah tangga anda menjadi berantakan:

Tidak bisa berhubungan dengan mertua

Mertua adalah orang tua ke-dua. Bisa berhubungan baik dengan orang tua hal di inginkan setiap anak, begitu pula berhubungan baik dengan mertua. Akan tetapi jika sebaliknya, anda tidak bisa berhubungan baik dengan mertua akan berdampak langsung terhadap diri anda dan rumah tangga anda. Karena seseorang yang anda cintai itu adalah buah hati dari mertua anda.

Anda tidak pernah di libatkan

Dalam artian singkatnya, anda tidak terlalu di butuhkan dalam segala urusan. Malah sebaliknya, anda selalu membutuhkan pasangan anda dalam segala urusan. Ini bisa berdampak buruk terhadap anda. Dengan kata lain, pasangan anda akan meremehkan anda.

Tidak bisa menahan amarah atau rasa sakit hati

Dalam hal ini, sikap keterbukaan sangat di butuh demi kelangsungan rumah tangga anda. Berpura-pura tidak marah dan selalu menutupikejujuran tentang perasaan sendiri hanya demi menghindari terjadinya konflik, akan berdampak pada psikologis diri anda. Anda akan merasa stress dan tentunya berpengaruh pada kesehatan fisik anda.

Selalu merasa benar

Sikap selalu merasa benar merupakah tanda-tanda keretakan rumah tangga palig umum. Pasangan anda akan merasa diremehkan dan tidak dianggap, karena menurut anda keputusan anda lah yang paling tepat. Dimanapun seorang pasangan sangat tidak menyukai hal ini. Menyelesaikan masalah dan membuat keputusan secara bersama-sama akan jauh lebih aman untuk hubungan rumah tangga anda.

Itulah tanda-tanda yang akan membuat rumah tangga anda menjadi berantakan.

Kemudian…

Apa saja faktor yang bisa membuat hubungan rumah tangga anda menjadi retak, bahkan bisa berujung perceraian ?

Secara garis besar ada 3 faktor-faktor yang bisa membuat rumah tangga anda menjadi berantakan.

Faktor Kasur (Seks)

Yaa. Faktor sex. Di dalam rumah tangga faktor ini sering di artikan tidak tercukupinya nafkah batin yang di terima oleh pasangan anda. Jangan di salah artikan, nafkah batin tidak hanya seorang istri yang harus terpenuhi, akan tetapi suami juga harus terpenuhi dalam hal ini.

Terjadinya penurunan gairah seks pada suami merupakan salah satu sebab hubungan rumah tangga anda tidak seharmonis dulu saat malam pertama pernikahan. Jika hal seperti ini di biarkan begitu saja, tanggung jawab seorang suami tentunya akan menurun. Melakukanpengobatan terhadap keluhan suami adalah cara yang tepat.

Tidak hanya suami, seorang istri juga kemungkinan akan mengalami penurunangairah seks. Begitu pula dampak yang akan di timbulkan yakni terhadap suami. Melakukan pengobatan (Seks Therapy, Hypnoseks) juga merupakan tindakan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

Faktor Dapur (Ekonomi)

Faktor yang ke dua ini merupakan faktor yang paling sering menyebabkan retaknya rumah tangga anda. Kebutuhan finansial yang tidak tercukupi, dengan selalau bertambahnya kebutuhan rumah tangga merupakan alasan utama retaknya hubungan rumah tangga anda.

Karena hal tersebutlah banyak orang yang menggunakan sarana pengasihan. Dengan tujuan untuk membantu memperlancar jalannya rizki. Tapi perlu anda ketahui, kesempurnaan rizki hanya Tuhan Yang Maha Esa lah sang maha pengasih.

Faktor Tutur (Komunikasi)

Hanya karna masalah sepele, salah paham, maupun pasangan anda jarang mendengarkan apa yang anda katakan, merupakan awal dari permasalahan hubungan anda.

Sebab apa ini bisa terjadi ?

Tidak saling menghormati keputusan maupun tidak saling menghargai pendapat pasangan anda mungkin jawaban yang tepat. Komunikasi tidak hanya cara berbicara, tapi juga cara menciptakan suasana yang harmonis.

Perselisihan antar pasangan karena tidak jalannya komunikasi dengan baik sudah sangat umum terjadi.  Jika hal ini sudah terjadi, melakukan konsultasi dengan pakarnya merupakan langkah awal demi kembalinya hubungan harmonis rumah tangga anda.

Itulah tanda-tanda dan faktor-faktor yang bisa membuat retak hubungan rumah tangga anda.

Sekali lagi…. Keutuhan rumah tangga adalah tujuan akhir semua keluarga.